Mengenang Gustiwiw: Jejak Multitalenta Sang Musisi dan Komedian yang Berpulang

KlikViralID - Dunia hiburan Indonesia berduka atas kepergian Gusti Irwan Wibowo, yang akrab disapa Gustiwiw, pada Minggu pagi, 15 Juni 2025. Kepergiannya di usia yang masih sangat muda, 25 tahun, mengejutkan banyak pihak dan memicu curahan duka cita yang meluas di media sosial dan portal berita. Gustiwiw dikenal sebagai sosok multitalenta yang telah meninggalkan jejak mendalam di industri hiburan Tanah Air. Kariernya yang beragam meliputi peran sebagai musisi, produser, komedian (komika), dan penyiar radio.

Ia secara khusus diakui karena gaya musiknya yang unik dan lucu, yang selalu berhasil meninggalkan kesan mendalam bagi para pendengarnya. Salah satu karyanya yang paling dikenal adalah lagu "Diculik Cinta," yang menjadi soundtrack film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu. Gustiwiw juga pernah tampil di panggung acara bergengsi seperti Java Jazz, menunjukkan kemampuannya sebagai musisi yang diakakui. Latar belakang pendidikannya meliputi studi di SMK Musik Perguruan Cikini dan Universitas Negeri Jakarta, dan ia juga dikenal karena memproduseri musik untuk artis-artis terkemuka lainnya, termasuk Ardhito Pramono dan Nadin Amizah. 

Kemampuannya untuk dengan mulus menavigasi berbagai bidang kreatif mencerminkan tren yang lebih luas dalam industri hiburan di mana seniman semakin diharapkan untuk menjadi multi-hyphenate. Keberhasilannya dalam berbagai peran ini menunjukkan perubahan lanskap bakat dan keterlibatan audiens, di mana keserbagunaan dan kehadiran digital yang kuat adalah kunci daya tarik yang luas.

Berita kepergiannya memicu respons langsung dan emosional dari berbagai figur publik. Komedian Ananta Rispo termasuk yang pertama mengumumkan berita tersebut di Instagram dan X, bersaksi atas karakter Gustiwiw yang luar biasa baik. Musisi Vidi Aldiano mengungkapkan bahwa ia telah mempersiapkan kolaborasi dengan Gustiwiw, menambahkan catatan pilu pada kehilangan tersebut. Ardhito Pramono juga menyampaikan penghormatan yang tulus, mengenang Gustiwiw sebagai "Seniman Tulus, Jenius, dan Romantis". 

Kepergian Gustiwiw yang mendadak di usia muda meninggalkan kekosongan yang mendalam di komunitas hiburan Indonesia. Warisannya sebagai seniman serbaguna dan dampak positifnya pada orang-orang di sekitarnya tidak diragukan lagi akan terus menginspirasi dan dikenang.