Semeru Terus Beraktivitas: Peringatan PVMBG dan Ancaman Awan Panas

Erupsi terakhir tercatat pada Minggu, 15 Juni 2025, pukul 21:14 WIB. Fenomena ini bukan hal baru; Semeru telah mengalami 159 erupsi dalam seminggu terakhir dan total 1.839 erupsi sepanjang tahun 2025, menjadikannya gunung berapi paling aktif di Indonesia tahun ini.

Tingkat aktivitas Gunung Semeru saat ini berada pada Level II (Waspada), yang menunjukkan adanya kegelisahan internal yang berkelanjutan. Pengamatan seismik pada 15 Juni 2025, dari pukul 00:00 hingga 23:59 WIB, mencatat 38 gempa erupsi, 10 gempa hembusan, dan 2 gempa harmonik, semua ini merupakan indikator dinamika internal gunung berapi.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah mengeluarkan peringatan krusial untuk keselamatan masyarakat. PVMBG menyarankan untuk tidak melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 kilometer dari puncak (pusat erupsi). 

Lebih jauh lagi, masyarakat diimbau untuk tidak beraktivitas dalam jarak 500 meter dari tepi sungai (batas sungai) di sepanjang Besuk Kobokan, karena ada potensi perluasan awan panas dan aliran lahar hingga 13 kilometer dari puncak. Peringatan ini sangat penting untuk dipatuhi demi meminimalkan risiko dan melindungi keselamatan jiwa.